Pengertian Prosa, Jenis, Ciri, Bentuk, dan Contohnya
Pengertian prosa adalah. (Gambar: study.adityatekno.com) |
Prosa adalah salah satu jenis tulisan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Prosa merupakan bentuk tulisan yang biasanya digunakan dalam karya sastra, cerita fiksi, biografi, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian prosa, jenis-jenis prosa, ciri-ciri prosa, bentuk prosa, serta contohnya.
Pengertian Prosa
Prosa adalah bentuk tulisan yang berisi kata-kata yang disusun secara berturut-turut. Bentuk tulisan ini tidak menggunakan aturan-aturan yang ketat seperti yang digunakan dalam puisi. Prosa biasanya digunakan untuk mengekspresikan ide, cerita, gagasan, atau pemikiran. Prosa sering digunakan dalam sastra dan cerita fiksi, namun juga dapat digunakan dalam bentuk lain seperti esai, artikel, biografi, dan sebagainya.
Jenis-jenis Prosa
1. Prosa Fiksi
Prosa fiksi adalah bentuk tulisan yang digunakan dalam karya sastra. Prosa fiksi biasanya terdiri dari cerita pendek, novel, dan sebagainya. Dalam prosa fiksi, penulis biasanya menggunakan imajinasi dan fantasi untuk menciptakan cerita yang menarik.
2. Prosa Non-Fiksi
Prosa non-fiksi adalah bentuk tulisan yang digunakan untuk mengekspresikan gagasan atau fakta. Prosa non-fiksi terdiri dari esai, artikel, laporan, biografi, dan sebagainya. Prosa non-fiksi biasanya didasarkan pada penelitian dan fakta, dan bertujuan untuk memberikan informasi atau sudut pandang tertentu tentang suatu topik.
3. Prosa Lirik
Prosa lirik adalah bentuk tulisan yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi penulis. Prosa lirik biasanya digunakan dalam karya sastra seperti puisi dan cerita pendek, dan memiliki ciri-ciri bahasa yang indah dan memukau.
Baca Juga: Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, Struktur dan Jenis-Jenisnya
Ciri-Ciri Prosa
1. Struktur Tulisan
Prosa memiliki struktur tulisan yang terdiri dari kalimat-kalimat yang disusun secara logis dan berkesinambungan. Prosa juga memiliki pengenalan, perkembangan cerita, dan akhir yang jelas.
2. Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam prosa dapat bervariasi dari penulis ke penulis. Namun, gaya bahasa dalam prosa harus memenuhi standar kebahasaan yang baik dan benar.
3. Karakter dan Dialog
Prosa fiksi biasanya memiliki karakter dan dialog yang kuat. Karakter dan dialog dalam prosa fiksi harus dipikirkan dengan baik untuk menciptakan cerita yang menarik.
Bentuk Prosa
Ilustrasi bentuk-bentuk prosa. (Foto: unsplash) |
1. Cerita Pendek
Cerita pendek adalah bentuk prosa yang singkat, biasanya terdiri dari 1-20 halaman. Cerita pendek biasanya memiliki karakter yang kuat dan konflik yang singkat dan jelas.
2. Novel
Novel adalah bentuk prosa yang panjang, biasanya terdiri dari lebih dari 20 halaman. Novel biasanya memiliki karakter yang kompleks dan memiliki plot yang lebih rumit.
3. Esai
Esai adalah bentuk prosa non-fiksi yang singkat, biasanya terdiri dari 1-5 halaman. Esai biasanya memiliki tema yang jelas dan pendekatan yang berbeda-beda tergantung pada jenis esai yang diinginkan.
4. Artikel
Artikel adalah bentuk prosa non-fiksi yang lebih panjang dari esai, biasanya terdiri dari beberapa halaman atau bahkan beberapa kolom. Artikel biasanya memiliki struktur yang jelas, memiliki tujuan tertentu, dan memaparkan argumen atau pendapat.
Contoh-Contoh Prosa
- Novel - Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
- Cerita Pendek - Si Kabayan karya A.A. Navis
- Esai - Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono
- Artikel - Mengapa Anak Harus Mempunyai Hobi? karya Iwan Setiawan
Kesimpulan
Prosa adalah salah satu jenis tulisan yang sangat populer dalam kehidupan sehari-hari. Prosa terdiri dari berbagai jenis seperti prosa fiksi, prosa non-fiksi, dan prosa lirik. Prosa memiliki ciri-ciri seperti struktur tulisan, gaya bahasa, dan karakter dan dialog. Bentuk prosa meliputi cerita pendek, novel, esai, dan artikel. Contoh-contoh prosa seperti Laskar Pelangi, Si Kabayan, Hujan Bulan Juni, dan Mengapa Anak Harus Mempunyai Hobi?
Itulah pengertian prosa, jenis-jenis prosa, ciri-ciri prosa, bentuk prosa, serta contohnya. Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat. Terima kasih.
Baca Juga: Pengertian Pantun: Jenis, Ciri-Ciri dan Contoh Pantun