Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya. (Gambar: study.adityatekno.com)

Proposal adalah suatu rencana yang dibuat dalam bentuk rancangan kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci. Proposal pada umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.

Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu propose yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-lain.

Baca Juga : Pengertian Makalah, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya

Jadi, dengan proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Unsur-unsur, Syarat dan Jenis-jenis Proposal
Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya. (Gambar: study.adityatekno.com)

Berikut adalah pengertian proposal menurut pendapat para ahli.

1. Jay

Menurut Jay, proposal adalah suatu alat bantu manajemen standar agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien.

2. Hasnun Anwar

Menurut Hasnun Anwar, proposal adalah suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

3. Hadi

Menurut Hadi, proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

4. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI, proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).

Fungsi Proposal

Proposal dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik untuk pihak pembuat proposal maupun untuk pihak yang menerima proposal. Berikut ini adalah beberapa fungsi proposal.

  1. Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan sosial, budaya, agama, ekonomi, dan bidang lainnya.
  2. Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi sebagai gambaran dan proyeksi dalam mendirikan suatu usaha.
  3. Proposal berfungsi untuk memberikan informasi mendetail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan dana untuk pelaksanaan kegiatan, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain.
  4. Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar melakukan tender, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta.

Tujuan Proposal

Secara umum tujuan proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Selain itu, proposal juga sering dibuat untuk permohonan dana atau sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain.

Selain penjelasan mengenai rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, umumnya di dalam proposal juga tertera mengenai dana yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Jadi, secara keseluruhan isi dari proposal tersebut harus dapat dimengerti oleh pihak lain yang ingin dimintai ijin / persetujuan atau dana.

Manfaat Proposal

Adapun manfaat membuat proposal adalah sebagai berikut.

  1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
  2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
  3. Untuk meyakinkan para donatur / sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

Jenis-jenis Proposal

Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada pengertian proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis proposal tersebut.

1. Proposal Kegiatan

Proposal Kegiatan adalah proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.

Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan dana dari pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.

2. Proposal Bisnis

Proposal Bisnis adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

3. Proposal Penelitian

Proposal Penelitian adalah proposal yang umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan kegiatan penelitian.

Baca Juga: Perbedaan Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan

4. Proposal Proyek

Proposal Proyek adalah proposal yang umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal proyek tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu proyek pembangunan.

Bentuk-Bentuk Proposal

Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Proposal Formal

Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian utama:

  • Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan)
  • Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, susunan panitia, waktu, biaya)
  • Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pusaka, dan lain-lain)

2. Proposal Semi Formal

Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal namun masih berbentuk baku. Di dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

3. Proposal Non Formal

Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non formal juga terdapat beberapa hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

Unsur-unsur Proposal

Di dalam setiap proposal biasanya terdapat beberapa unsur penting dimana isinya tergantung jenis proposal yang dibuat. Unsur di dalam proposal bisnis tentunya tidak akan sama dengan unsur di dalam proposal penelitian. 

Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa unsur di dalam proposal penelitian.

  1. Latar belakang masalah
  2. Rumusan masalah
  3. Tujuan penelitian
  4. Hipotesis
  5. Asumsi penelitian
  6. Manfaat penelitian
  7. Ruang lingkup penelitian
  8. Kajian pustaka
  9. Definisi operasional

Syarat-Syarat Menyusun Proposal

Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat seperti berikut ini.

  1. Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
  2. Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
  3. Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dikerjakan.
  4. Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.

Demikian artikel tentang Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-jenis Proposal. Semoga bermanfaat.

sumber:
https://www.maxmanroe.com/vid/surat/pengertian-proposal.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-proposal/
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url